Freudian Slip juga disebut parapraxis, adalah sebuah kesalahan dalam berbicara, ingatan atau tindakan fisik yang terjadi karena campur tangan alam bawah sadar atau rentetan pikiran internal. Konsep tersebut adalah bagian dari psikoanalisis klasik. Contoh klasik meliputi selip lidah, tetapi teori psikoanalitik juga meliputi kesalahan membaca, kesalahan mendengar, kesalahan menulis, lupa sementara, kesalahan bertindak, dan kehilangan tujuan.
Freudian Slip itu sebenarnya adalah sebuah konsep yang pertamakali dicetuskan oleh seorang psikolog Austria bernama Sigmund Freud Sebenarnya, Freudian slip ini punya istilah bahasa Indonesianya loh! Namanya ‘keceplosan’. Secara garis besar, Freud menjelaskan bahwasannya seseorang bisa mengalami keceplosan dikarenakan adanya pikiran alam bawah sadar yang sebenarnya dicoba di tekan oleh seseorang, namun gagal untuk dikendalikan dan berakhir muncul begitu saja Fenomena ini tak jarang mengakibatkan seseorang menjadi terjebak dalam situasi yang memalukan.
Kesesatan adalah kesalahan yang terjadi dalam aktivitas berpikir karena penyalahgunaan bahasa dan/atau relevansi. Kesesatan merupakan bagian dari logika yang mempelajari beberapa jenis kesesatan penalaran sebagai lawan dari argumentasi logis. Logical fallacy adalah penilaian atau argumen berdasarkan pemikiran logis yang buruk atau kesalahan dalam penalaran. Lebih lanjut, American Psychological Association mendefinisikan fallacy sebagai kesalahan dalam penalaran atau argumen yang mengarah pada kesimpulan yang terlihat benar, padahal sebenarnya tidak benar. Contoh logical fallacy strawman adalah ketika kamu berargumen kalau nelayan dan petani tidak nyaman dengan praktik koperasi di lapangan. Alasannya, karena manfaat dari koperasi hanya dirasakan oleh pengurus. Di sisi lain, lawan bicara menganggap kamu menolak keberadaan koperasi. Bagaimana logical fallacy terjadi,Hal ini terjadi karena seseorang salah dalam memahami sebuah argumen.
0 Comments